Belajar Meta Ads BAB 5 | Tujuan Beriklan

Belajar Meta Ads BAB 5 | Tujuan Beriklan

Hai, kamu yang lagi mau pasang iklan di Facebook dan Instagram! Pernah nggak sih, kamu berpikir bahwa tujuan iklan itu cuma buat jualan? Wah, kalau iya, kamu harus banget baca ini. Karena ternyata, iklan tuh nggak selalu soal jualan, lho. Ada banyak banget tujuan lain yang bisa kita capai dengan beriklan. Jadi, sebelum langsung loncat ke teknis bikin iklan, yuk, kita pahami dulu apa aja sih tujuan beriklan yang bisa kamu eksplor!


Beriklan Tidak Harus Menjual

Pernah dengar, “Beriklan itu nggak harus jualan”? Kalau belum, sekarang kamu dengar dari aku. Sama seperti iklan di media lain kayak koran, TV, atau baliho, iklan digital juga punya banyak tujuan. Bedanya, di iklan digital, kamu bisa tambahin tombol klik. Tapi, ini juga yang bikin banyak orang salah kaprah, terutama soal iklan di Facebook dan Instagram Ads.

“Wah, kalau pasang iklan, pasti langsung laris dong produknya.”
Hmm, nggak selalu, lho. Iklan itu ibarat alat multifungsi yang bisa kamu pakai untuk:

  1. Konversi – Meningkatkan penjualan produkmu.
  2. Kesadaran Merek – Membuat produkmu lebih dikenal orang.
  3. Interaksi – Bikin orang rajin komen, like, atau share kontenmu.
  4. Penayangan Video – Supaya video kamu banyak yang nonton.
  5. Followers – Menambah pengikut media sosial.
  6. List Building – Mengumpulkan database calon pembeli.
  7. Pesan – Membuat orang langsung menghubungimu lewat chat.

Nah, banyak kan? Jadi nggak cuma jualan, ya.


Kalau Tujuannya Menjual, Ada Dua Cara Jitu!

Oke, sekarang kita bahas cara jualan lewat iklan digital. Di Indonesia, ada dua skema yang sering banget dipakai karena cocok dengan kebiasaan calon pembeli di sini:

  1. Konversi Landing Page
    Skema ini cocok buat kamu yang mau memberikan informasi lengkap soal produkmu. Caranya? Iklan diarahkan ke landing page, semacam halaman khusus yang isinya ajakan beli produk. Kelebihan cara ini:
    • Calon pembeli bisa baca semua detail tanpa perlu tanya-tanya lagi.
    • Data pengunjung bisa kamu simpan pakai Facebook Pixel buat optimasi iklan di masa depan.
  2. Konversi Chat
    Kalau produkmu udah dikenal atau nggak butuh banyak penjelasan, kamu bisa langsung arahkan iklan ke chat. Tapi ingat, cara ini butuh admin yang siap siaga buat jawab pertanyaan calon pembeli, ya.

Iklan Nggak Selalu Soal Komersial, Lho!

Kadang, iklan itu nggak melulu soal jualan dan cari untung. Ada juga iklan yang bertujuan sosial, misalnya:

  • Mengadakan webinar atau seminar gratis buat naikin followers.
  • Kampanye sosial kayak penggalangan dana kemanusiaan.
  • Dakwah online biar lebih banyak yang terjangkau.

Keren, kan? Jadi, kamu bebas menentukan tujuan iklanmu, asal sesuai aturan.


List Building: Strategi Hemat Buat Jangka Panjang

Kamu merasa biaya iklan mahal? Tenang, ada strategi namanya list building. Simpelnya, kamu bikin daftar calon pembeli dulu sebelum jualan. Misalnya, kamu bikin penawaran menarik seperti:

  • Webinar gratis.
  • Ebook gratis.
  • Kupon diskon.

Orang-orang yang tertarik bakal masuk ke “kolam” calon pembelimu, seperti grup WhatsApp, database email, atau mailing list. Nanti, tinggal kamu tawarin deh produkmu ke mereka.

Kelebihan list building:

  1. Lebih murah – Banyak orang suka gratisan, jadi biaya klik lebih rendah.
  2. Konversi tinggi – Orang yang tertarik lebih gampang diajak beli.
  3. Bisa diandalkan terus – Kolam calon pembeli bisa kamu manfaatkan kapan aja tanpa biaya iklan tambahan.

Tambah Followers Lewat Iklan? Bisa!

Mungkin ini nggak sepopuler tujuan lain, tapi kalau kamu pengen akun media sosialmu rame, kamu bisa coba iklan untuk nambah followers. Caranya:

  1. Arahkan iklan ke halaman media sosial kamu.
  2. Tambahkan intrik seperti giveaway supaya orang tertarik follow.

Pengenalan Produk Biar Masyarakat Tahu

Pernah lihat iklan Gojek yang sering muncul di media sosial? Itu contoh iklan untuk pengenalan produk. Gojek nggak peduli berapa banyak orang klik iklan mereka, karena tujuannya adalah bikin orang tahu layanan mereka. Kamu juga bisa pakai strategi ini, terutama kalau:

  • Produkmu unik atau inovatif.
  • Kamu pemain tunggal di pasar.
  • Nama brand-mu mudah diingat.

Gimana? Setelah baca ini, jadi makin kebayang kan tujuan apa aja yang bisa kamu capai dengan beriklan? Jangan lupa tentukan tujuanmu sebelum bikin iklan, ya! Kalau udah, tinggal gas deh ke langkah teknisnya. 😉

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like

Media Advertising adalah agensi yang bergerak di bidang outdoor advertising, menyediakan layanan untuk pembuatan dan pemasangan neon box, huruf timbul, dan billboard guna mendukung strategi promosi dan branding perusahaan Anda.

Get In Touch

No. 126, Sidomulyo, Babakbawo, Dukun, Gresik, Jawa Timur.
Admin@mediaadvertising.id
+62 895 0833 3235

Chat WhatsApp
WhatsApp