
Hai, pernah nggak sih kamu penasaran gimana awal mulanya periklanan luar ruang, alias outdoor advertising? Nah, ternyata, tradisi ini sudah ada sejak ribuan tahun lalu, lho! Yuk, kita bahas serunya sejarah periklanan ini.
Coba bayangin, sekitar 3000 tahun sebelum Masehi, bangsa Babilonia di Irak sudah punya cara unik untuk menarik perhatian pembeli. Mereka menggunakan media luar ruang untuk mempromosikan barang dagangannya. Nggak cuma mereka, bangsa Yunani dan Romawi kuno juga punya trik serupa. Barang dagangan dipajang di depan toko, sehingga orang-orang yang lewat jadi penasaran dan akhirnya beli.
Lebih canggih lagi, para pedagang Yunani dan Romawi bahkan bikin simbol usaha mereka di batu, tanah liat, atau kayu. Wah, mirip kayak logo usaha zaman sekarang, ya? Cara sederhana ini ternyata efektif banget buat menarik perhatian pelanggan.
Kalau di Mesir kuno, cara mereka beda lagi. Pedagang di sana menyewa orang-orang untuk berteriak, mengumumkan berita tentang kapal yang datang beserta barang bawaannya. Bayangin, suasananya pasti ramai banget, ya! Seru juga kalau zaman sekarang ada promosi model “teriak” kayak gitu.
Nah, salah satu bukti artefak periklanan luar ruang bisa kamu temui di bekas kota Pompeii, Italia. Di salah satu dindingnya, masih ada tulisan tangan yang isinya promosi usaha pemilik rumah. Kalau dipikir-pikir, ini bisa dibilang cikal bakal billboard modern, lho!
Seiring waktu, promosi luar ruang makin berkembang, apalagi setelah Thomas Alva Edison dan J.W. Swan menemukan listrik di tahun 1878-1880. Penemuan lampu dengan filamen karbon hingga lampu Osmium bikin media luar ruang jadi lebih menarik. Billboard yang dulunya cuma papan biasa mulai dilengkapi lampu sehingga bisa menyala terang di malam hari.
Sejarah ini membuktikan kalau promosi luar ruang memang selalu jadi cara efektif untuk menarik perhatian. Dari papan batu, tulisan di dinding, hingga billboard LED canggih di kota-kota besar, semuanya adalah bentuk evolusi dari ide dasar yang sama: menarik perhatian sebanyak mungkin orang.
Jadi, gimana? Ternyata seru juga ya, ngulik sejarah periklanan luar ruang ini. Siapa sangka, hal sederhana yang dimulai ribuan tahun lalu masih relevan hingga kini. Nah, kalau kamu punya usaha, mungkin nggak ada salahnya mulai coba pakai billboard, siapa tahu kan jadi sejarah baru buat bisnismu? 😉