Outdoor atau out of home advertising adalah media iklan yang ditempatkan di luar ruangan. Biasanya, ukurannya cukup besar, seperti spanduk, baliho, billboard, hingga videotron. Karena ukurannya yang mencolok, media ini sering dipasang di area strategis yang ramai, seperti jalan raya, pusat perbelanjaan, atau tempat umum lainnya. Intinya, outdoor advertising dirancang untuk menarik perhatian sebanyak mungkin orang.
Media ini punya daya tarik tersendiri karena bisa menjangkau banyak orang dengan cepat. Ditambah lagi, desainnya yang unik dan pesannya yang singkat membuat informasi lebih mudah dicerna. Jadi, cocok banget buat kamu yang ingin memperkenalkan produk atau meningkatkan brand awareness. Nah, penasaran nggak sih, apa saja jenis media yang termasuk outdoor advertising? Yuk, kita bahas satu per satu!

Poster adalah gabungan antara gambar dan tulisan yang biasanya dicetak di atas kertas. Poster ini sering digunakan untuk mempromosikan produk, diskon, atau acara tertentu. Ada yang kecil, jadi bisa ditempel di berbagai tempat, dan ada juga yang besar, biasanya dipasang di dinding atau pintu. Karakteristiknya yang mencolok dengan warna tajam bikin poster mudah menarik perhatian.
Kalau poster umumnya pakai kertas, spanduk biasanya menggunakan kain. Media ini sering digunakan untuk menyampaikan informasi promosi atau acara tertentu, seperti bazar atau demo masak. Kelebihan spanduk adalah fleksibel, bisa dipasang di mana saja, dan proses pembuatannya relatif cepat.
Nah, ini dia salah satu jenis media outdoor yang paling populer. Billboard ukurannya besar, mirip poster versi raksasa. Media ini sering dipasang di area tinggi, sehingga bisa dilihat dari kejauhan. Karena itu, banyak brand memilih billboard untuk menjangkau audiens secara luas.
Neon box adalah media promosi yang dilengkapi lampu neon di bagian tengahnya. Karena bisa menyala, neon box sangat efektif digunakan siang dan malam. Biasanya, media ini dipasang di lokasi strategis yang banyak dilalui orang.
Baliho mirip dengan billboard, tetapi umumnya digunakan untuk promosi jangka pendek, seperti event atau promo khusus. Keuntungan baliho adalah kemampuannya menjangkau khalayak yang lebih luas. Tapi, pastikan kamu memilih lokasi pemasangan yang tepat agar fungsinya optimal.
Media ini termasuk kategori elektronik karena menampilkan konten audio-visual yang bergerak. Videotron biasanya ditempatkan di kota-kota besar dengan trafik tinggi. Karena dinamis, videotron lebih menarik perhatian dibandingkan media statis.
Mungkin kamu bertanya-tanya, “Apa sih masih efektif pakai media luar ruang di era digital?” Jawabannya, iya, masih sangat efektif! Tapi, kamu perlu strategi yang matang. Misalnya, buat desain yang simpel, pesan yang jelas, dan pastikan lokasi pemasangannya strategis.
Menurut riset Nielsen Consumer Media & View di 11 kota di Indonesia pada 2019, rata-rata orang menghabiskan 4 jam 33 menit di luar rumah saat hari kerja. Waktu ini bahkan bisa lebih lama di kota besar yang sering macet. Jadi, outdoor advertising tetap relevan untuk menjangkau audiens saat mereka beraktivitas di luar rumah.
– Pilih lokasi strategis: Pastikan iklanmu terlihat oleh banyak orang.
– Desain menarik: Buat desain yang memikat mata tapi tidak terlalu ramai.
– Pesan singkat dan jelas: Orang hanya punya waktu singkat untuk melihat iklanmu, jadi buatlah pesan yang mudah dipahami.
Outdoor advertising bisa jadi pilihan tepat untuk mempromosikan produkmu. Dengan strategi yang tepat, media ini mampu meningkatkan popularitas merekmu dalam waktu singkat. Siap mencoba? Yuk, mulai rencanakan dari sekarang!