Belajar Digital Marketing BAB 5 | Customer Journey

Halo! Pernah nggak sih kamu kepikiran, gimana caranya calon pelanggan akhirnya mutusin buat beli produk atau layananmu? Nah, itu semua ada hubungannya sama yang namanya customer journey. Ini tuh kayak “perjalanan” yang mereka lalui dari awal tahu bisnismu sampai akhirnya jadi pelanggan setia. Yuk, kita bahas santai biar gampang dipahami!

Apa Itu Customer Journey?

Bayangin kamu lagi mau beli smartphone baru. Pertama-tama, kamu cari info dulu, kan? Lihat review, tanya-tanya teman, bandingin harga. Setelah yakin, baru deh kamu beli. Dan kalau ternyata puas, kamu bisa jadi rekomendasiin ke orang lain.

Nah, itu adalah customer journey: proses yang dilalui pelanggan, mulai dari sadar ada produkmu, tertarik, sampai akhirnya beli (dan semoga jadi pelanggan setia).

Tahapan Customer Journey

Biar lebih gampang, perjalanan ini bisa kita bagi jadi beberapa tahap:

1. Awareness (Sadar)
   Di tahap ini, pelanggan baru sadar kalau mereka punya kebutuhan atau masalah, dan mulai cari solusi. Di sini, tugasmu adalah bikin mereka kenal sama produk atau layananmu. Contoh:

• Ada iklan kamu yang lewat di media sosial.
• Mereka baca blog tentang masalah yang bisa produkmu selesaikan.

1. Consideration (Pertimbangan)
   Di tahap ini, pelanggan udah mulai serius cari tahu soal produk. Mereka bandingin beberapa pilihan, lihat review, dan cek apakah produkmu sesuai dengan kebutuhan mereka. Tugasmu:

• Tunjukkan keunggulan produkmu.
• Beri konten edukatif, seperti video demo atau testimoni pelanggan.

1. Conversion (Pembelian)
   Yeay, ini momen pelanggan mutusin buat beli. Tapi jangan berhenti sampai di sini, ya. Pastikan pengalaman belanja mereka lancar dan memuaskan. Tips:

• Permudah proses pembelian (misalnya, dengan tombol CTA yang jelas).
• Tawarkan promo atau diskon untuk menarik minat mereka.

1. Retention (Loyalitas)
   Setelah beli, gimana caranya biar pelanggan balik lagi? Beri mereka alasan buat tetap setia. Caranya:

• Layanan after-sales yang oke.
• Program loyalitas atau penawaran eksklusif.

1. Advocacy (Rekomendasi)
   Ini tahap paling keren: pelanggan nggak cuma beli lagi, tapi juga cerita ke teman-temannya soal produkmu. Gratis promosi, kan?

Kenapa Customer Journey Itu Penting?

Bayangin kalau kamu jualan tanpa tahu perjalanan pelangganmu. Hasilnya? Iklan nggak tepat sasaran, pesan yang salah, dan akhirnya mereka kabur ke kompetitor. Dengan memahami customer journey, kamu bisa:

• Tahu apa yang pelanggan butuhin di tiap tahap.
• Nyesuaiin strategi marketing biar lebih efektif.
• Membangun hubungan yang kuat sama pelanggan.

Cara Membuat Customer Journey yang Efektif

1. Pahami Pelangganmu
   Mulai dari riset. Tahu siapa mereka, apa yang mereka cari, dan apa masalahnya. Kalau udah punya data, coba buat buyer persona biar lebih jelas (kalau belum tahu, baca artikel soal buyer persona ya!).
2. Petakan Perjalanan Mereka
   Gambarkan langkah-langkah yang biasanya pelanggan lalui. Misalnya, dari lihat iklan, cek website, baca review, sampai akhirnya beli.
3. Tingkatkan Pengalaman di Tiap Tahap

• Awareness: Perbanyak konten informatif, seperti artikel blog atau infografis.
• Consideration: Tawarkan free trial atau demo produk.
• Conversion: Beri diskon atau bonus pembelian.
• Retention: Kirim email follow-up atau tawarkan produk pelengkap.

1. Gunakan Tools yang Tepat
   Ada banyak tools yang bisa bantu kamu memahami customer journey, seperti Google Analytics buat cek perilaku pengunjung di website.

Kesimpulan: Jalan Pelanggan, Jalan Kesuksesanmu

Paham customer journey itu penting banget biar bisnismu nggak salah langkah. Dengan tahu gimana perjalanan pelanggan, kamu bisa bikin strategi yang pas di tiap tahap. Ingat, perjalanan mereka adalah kunci buat perjalanan sukses bisnismu.

Kalau kamu punya tips atau pengalaman soal customer journey, share dong! Aku selalu senang ngobrol soal ini. 😊